Rabu, 18 Agustus 2021

Sajak-Sajak Beno Siang Pamungkas

SAJAK DIAM
(geram dari hari ke hari)
 
wahai, beri daku kekuatan menjaga sabar
agar tak hilang jernih pikiran
hingga membabi buta
belenggu itu kini masih terlalu kaku
untuk dipatahkan
 
wahai, beri daku keberanian menjaga sungai
menampung segala fakta dan peristiwa
dan menyampaikan
pada samudra kebenaran
lantaran zaman semakin awur-awuran
keserakahan, penindasan, saling memangsa
dan mencerca adalah soal sehari-hari dan biasa
 
wahai, beri daku ketabahan mengikuti
kata hati, membaca langit dan tanda
yang kau tinggalkan
mengaca pada setiap luka
 
wahai, beri daku kesabaran menjaga diam
agar tak menjelma dendam
mengapi, menggeram, membakar, memusnah segala
 
wahai, jagalah geramku ini
biar tak menjelma luka menganga!
 
semarang, 1990.
 
 
 
IBU
bsp
 
Kubayangkan di sana
Doa dan senyummu selalu terkirim kepadaku,
Bocah bengal yang sebentar lagi bercucu.
 
Kulangitkan wirid
Semoga akhirat tidak membuatmu bosan.
 
Di pusaramu tertulis
Wanita biasa yang mencintai anak-anaknya.
 
Al fatikah.
Seandainya kau masih hidup,
hari ini adalah ulang tahunmu ke-80 Tjan Lui Nio, ibuku.
 
Semarang, 5 Agustus 2021
 
 
 
TELANJANG
 
Di Kalikuping di sela daun bambu tak berangin
Bulan nyaris bundar.
Di air kali hitam kuhanyutkan dosa
Dan kesedihan.
Sebotol amer sahabat sejati.
 
Semarang, 26 Juli 2021
 
 
 
NEGARA SIRKUS
 
Sukses melatih kutu rumus astrofisika, gajah terbang dan beo menari sufi,
Negara melatih rakyatnya.
 
Sehari makan, sehari puasa. Lewati padang api, tangga pedang, rajah tato di dada bunyinya Pancasila, belah otak hingga tersisa setengah kewarasan.
 
Kami semakin mahir bunuh diri, mati 50 ribu kali sehari, memakan usus sendiri, mengumpat komunisme, sembah Charles Darwin.
 
Semarang, 25 Juli 2021
 
 
 
KAYU BAKAR
 
Hari-hari yang jumpalitan bersama rasa lapar
Diam-diam menjadi kayu bakar.
Kasak-kusuk di pojok jalan
Bisik-bisik menyebut nama setan.
 
Lampu-lampu padam di malam hari
Segelap tidur tanpa mimpi.
 
Sepertinya wajah harus dicoreng dengan warna perang
Sepertinya harus diasah itu parang.
 
Tunggulah isyarat dari langit
Bila titir dibunyikan
Sulutlah sumbu-sumbu
Siramkan minyak
Ke tubuh yang menjadi kayu bakar.
 
Semarang, 15 Juli 2021
 
 
 
TENTANG SORE
 
(1)
Ambulance seliweran
Kawan-kawan berguguran
Mautpun gentar sempoyongan.
 
(2)
Segelas bir
Binar mata gelak kawan-kawanku
Cukupkan soreku.
 
(3)
Kusapa senja tanpa beban
Biarlah kusambut takdir
Mengalir dengan dada samudra
Menerima segala.
 
Semarang, 23 Juni 2021
 
 
 
CHING BING
 
104 hari setelah sembahyang musim dingin
Portal dua dimensi terbuka
Dewa Bumi membuka gerbang
Para leluhur melambaikan tangan.
 
Kita yang hidup siapkan altar
Secawan teh arak
Lauk pauk buah
Ingkung ayam bandeng
Kepala babi
Pisang apel anggur
Dan tebu
Juga moho dan aneka bolu.
 
Dua hio dinyalakan
Satu buat yang hidup
Satu buat yang mati.
Pendeta di vihara
Nyalakan lima dupa
Cinta kasih
Benar
Susila
Bijak
Dan terpercaya.
 
Kini Ching Bing tak cuma setahun sekali
Kita rayakan
Tiap hari portal terbuka
Penegas akhirnya semua
Bakal ke sana
Jalan bakti juga cinta.
 
Smg, 16 Juni 2021
 
 
 
LEWAT (kepada Asoeharto, HBD fuck you)
 
17 rakaat dan setelahnya tiada
Suara tifa buluh bambu
Tak ada yang dipertanyakan
Juga cintaku yang tak bersyarat.
 
Hidup memang singkat
Hiruplah selagi dapat.
 
Ini juga telah sampai
Ke musim penghabisan
Ketika semua dihisab
Dan kita tak punya apa-apa
Selain Cinta yang khianat.
 
Semarang, 8 juni 2021.
 
 
 
NOL KILOMETER
 
tak ada rindu di tikung baru
sunan kuning dan gambilangu
hanya cinta palsu
ranjang bermata jalang
di balik kelambu ungu pudar
kami bercumbu dengan liar
 
bersama coro bau congyang
tikus got kedinginan
kami berenang di kegelapan
mengaca di comberan
 
kami bertahan di gubuk-gubuk
gunungan sampah
dengarkan bathin gelisah
rawa-rawa berubah
di atasnya berdiri rumah-rumah mewah
 
kemiskinan dan kebodohan
mengapung, seperti air laut mengepung
dari segala penjuru
 
karena cuaca selalu kelam
kami memilih jalan malam
jalan satu jurusan
tanpa arah untuk pulang.
 
Semarang/...

http://sastra-indonesia.com/2021/08/sajak-sajak-beno-siang-pamungkas/

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae