Kamis, 12 November 2020

Sajak-Sajak Agus R. Subagyo

KUDEKAP DIRIMU
 
kudekap dirimu dengan doa-doa.
merambah semesta tanpa was-was atau pun waspada.
 
kudekap dirimu dengan doa-doa.
melabuh cinta dengan seluruh rasa yang kupunya.
 
kudekap dirimu dengan doa-doa.
melayar angkasa menghias mega-mega.
 
kudekap dirimu dengan doa-doa.
menggenap rindu sesua tanpa sia.
 
kudekap dirimu dengan doa-doa.
tanpa ragu di tiap langkah kembara.
 
hingga menemu dan benar-benar memelukmu
 
09-01-2018
 
 
 
MUSIM BELATUNG
 
Masih tetap sama.
Walau banyak yang tak kukenali.
Riuh dan gemuruh raung rayap besi.
Berebut sentuh gendang telinga.
 
Mendung menggantung.
Siap mengguyur.
Merontokkan ribuan belatung.
Di nanar pandang yang memar.
 
Belatung tersenyum getir.
Membayang dirinya hanyut dan terlindas.
mimpi terbangnya kandas.
berakhir di got dan selokan.
Juga di sela dan celah ukiran roda.
 
Musim belatung musim mimpi.
Musim janji dan jual beli.
Tanpa wujud tanpa isi.
melukis tragedi.
 
Balai Pemuda Surabaya, 21-02-2018
 
 
 
KATANYA NEGERIKU NEGERI YANG DAMAI
 
Negeriku negeri yang damai, katanya.
Bumi khatulistiwa dan ramah timur jadi komoditas pariwisata.
 
Negeriku negeri yang damai, katanya.
Tapi dibangun dengan vandalisme di balik kata-kata bijak. Untuk lestarikan tradisi, katanya.
 
Perdamaian, kedamaian akankah hanya slogan saja.
Sedang represi dan pembantaian dipelihara. Gelandangan, anak-anak telantar terlantar jadi sasarannya.
Etika timur telah berjamur dan kusam mukanya.
Itupun negeriku tetap negeri yang damai, katanya.
 
Negeriku negeri yang damai, katanya.
Kekerasan, penindasan, pembantaian dilindungi rahasia negara.
Yang boroknya ada di tiap sudut kota.
 
Negeriku negeri yang damai, katanya.
Tembok tiran-tiran bebas tertawa di gerbang khatulistiwa.
 
Dan negeriku tetap negeri yang damai, katanya.
 
Malang, 25-09-2003
 
 
 
PETIKAN KECAPI DI MASA PANDEMI
 
Di kala pandemi.
Senyum tak boleh menepi.
Harus tetap menghias hari.
 
Pagi ini aku menuju tempat pembuatan kecapi.
Belajar tentang kehalusan rasa dan bunyi.
Belajar tentang proses pembuatan kecapi.
Dari sebatang kayu menjadi mahakarya negeri ini.
Kekayaan bumi pertiwi.
 
Kemerduan suara dan keindahan alam raya.
Menyejukkan hati.
Melembutkan hati.
Menghias hati.
Menumbuhkan kecintaan pada negeri ini.
 
Semilir angin mengajakku menari.
Mengikuti irama yang mengalun.
Dari gunung-gunung.
Dari hutan-hutan.
Dari lembah dan ngarai.
Dari sungai-sungai.
Dari hamparan padi.
Dan dari petikan kecapi.
 
Kala senja tiba.
Perahu-perahu cadik.
Pasir pantai.
Riak gelombang.
Derai lautan.
Dan tenggelamnya sang matahari.
Indahnya tak terkira.
Membuatku tak mampu menahan senyum.
'tuk selalu tersungging di wajah ini.
 
Dan bersyukur pada Illahi.
Karunia negeri indah ini.
 
04-09-2020
 
 
 
PANDEMI
 
#1
Pandemi
Piring pecah
Berserakan
 
#2
Wabah
Tingkah berulah
Mencekam
 
#3
Korona
Perut lapar
Meronta
 
#4
Wabah
Pesta
Para bajingan
 
#5
Bansos
Jadi ajang
Bancakan
 
26-07-2020
 
Agus R. Subagyo (A. Rego S. Ilalang), lahir 7 Oktober 1973, berlamat di Karangnongko, RT 03, RW 02, No. 03, Kelutan, Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 64395. HP: 081335583014, 085697541435. E-mail: rego_rumahilalang@yahoo.com Pendidikan: SDN Kelutan I, Kelas 1-5 (1980-1985), SDN Kelutan III, Kelas 6 (1985-1986), SMPN Prambon (1986-1989), SMAN 2 Nganjuk (1989-1992), Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang (1992-1996) DO. Semasa kuliah, nimbrung di Kavling 10 UAPKM, Fordimapelar, dan Teater Cowboy FPt-Unibraw. Penggagas berdirinya Teater Kaliptra FP, Teater Lempung FTP, dan Komunitas Teater Universitas Brawijaya (Kutub), Teater Gothick Alied, Laboratorium Pilar, Forum Penyair Muda Malang (FPMM). Sebagai Bintang Tamu Baca Puisi di Brawijaya Choir Festival di Samanta Krida Univ. Brawijaya (30 April 2011), dan Gitasurya Youth Concert HOPE AND FAITH UMM Kampus 2 Malang (26 April 2014).
 
Pengalamannya: Sebagai sopir bus dan truk gandeng (1994-1998, 2001-2004), Pendamping anak jalanan di Yayasan Nakal (Anak Alam) Malang (1994-2004), Penanggung Jawab Area Pendampingan Masyarakat Pedesaan, Forum Do’a Bersama di Desa Ngadireso, Ponco Kusumo, Malang (1998-2001), Guru Bantu di SMP PGRI 2, Ponco Kusumo, Bidang Studi Matematika, IPA, dan Kesenian (1999-2001), Salah satu pendiri, pengelola, dan penanggung jawab Rumah Ilalang-Komunitas Seni Ilalang Indonesia (2000-sekarang), Konsultan LBB Professor Kediri (Oktober 2009-2013), Kabag Kurikulum LBB Professor Kediri (Okt 2009-2013), Tentor Kimia SMA LBB Professor Kediri (2010-2012), Pendiri dan Pembina Teater Sekar Langit MI-MTs YPI El Faraby, Prambon, Nganjuk (11 Feb 2010-sekarang), Pembina Teater Padma MAN 2 Kediri (2011-2013), Pendiri dan pembina Teater Cakra Nagari MIN Kedungombo, Nganjuk (12 Nov 2012-18 Juni 2017), Pembina Teater Gondo Arum SMKN 2 Nganjuk (23 Jan 2016-5 Nov 2018), Pendiri dan Pembina Teater Cagar 6 SMAN 6 Kediri (14 Apr 2015-13 Mei 2016), Pendiri dan Pembina Teater Cakra SMK PGRI 1 Nganjuk (27 Agu 2016-sekarang), Pembina Sanggar Bahtera MTsN 3 Nganjuk (27 Okt 2017-21 Juni 2018), Pendiri dan Pembina Sanggar Anak Nagari MIN 2 Nganjuk (21 Sep 2017-sekarang), Pendiri dan Pembina Sanggar Kampung Nagari MIN 11 Nganjuk (14 Feb 2019-sekarang), Pendiri dan Pembina Komunitas Tjaraka MIN 3 Nganjuk (27 Agu 2019-sekarang).

Sebagai Juri Penulisan Karya Sastra dan Baca Puisi PEKSIMINAL seleksi UNIBRAW (2002 dan 2004), Juri Lomba Baca Puisi Pelajar se-Jawa Timur di Teater Cengkir, Universitas Wijaya Putra (2006), Juri Festival Teater Pelajar Se-Blitar Raya (2009), Juri Lomba Fotografi, Poster, MC, Iklan Layanan Masyarakat (SHOCC II) se-Jawa Timur di SMAN 8 Malang (2011), Juri Lomba Dongeng-Semar Jatim, Teater Cepak, SMAN 1 Gresik (2014), Juri Lomba Baca Puisi Bulan Bahasa UNP Kediri (2015), Juri Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI Sekecamatan Pesantren Kediri (2015), dan berbagai lomba cipta puisi, baca puisi, festival teater. Dan disela kesibukannya bertani, aktif membacakan puisi-puisinya di acara kesenian di berbagai kota di Indonesia. Memberikan workshop teater, kepenulisan di kampus, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah. Kumpulan Puisi Bersamanya: Cermin Retak (Ego, 1993), Kurcaci Penghantar Do’a (KSII, 2004), Catatan Sebuah Kerinduan (KSII, 2005), Antologi Puisi Bulan Purnama Mojopahit (DKKM, 2010), Nyanyian Embun dan Tarian Ilalang (Gelaran Ibuku, 2012), Cinta Gugat (Sastra Reboan, 2013), Puisi Menolak Korupsi Jilid 2a (Forum Sastra Surakarta, 2013), Memo Untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014), 100 Puisi Qur’ani PARMUSI (2016), Memo Anti Terorisme (Forum Sastra Surakarta, 2016).
 
Kumpulan Puisi Tunggalnya: Jangan Menangis Kekasihku (KSII, 2005), Dialog-dialog Sumbang (Rumah Ilalang, 2006), Balada Lelaki Tua Di Pematang Sawah (Gelaran Ibuku, 2012), Memorabilia dan Dialog Hati 1-Seikat Bunga Untuk Bidadari Kecilku (Gelaran Ibuku, 2012), Memorabilia dan Dialog Hati 2-Tak Ada Yang Sempurna Dalam Melupa (Gelaran Ibuku, 2012), Memorabilia dan Dialog Hati 3-Cerita Cinta dari Hujan (Gelaran Ibuku, 2013). Dan Naskah-naskah Dramanya: Awang-Uwung (1994), Tayuh (1998), Tong (1998), Ilalang Tidur (2000), Simpang Siur (2001), Matahari Setengah Mati I-Mimpi Kang Kardi (2002), Nurani Bromocorah (2002), Opera Trotoar (2003), Monolog Simpul Mati (2004), Matahari Setengah Mati II-Lupa Jalan Pulang (2005), Matahari Setengah Mati III-Noktah Darah (2007), Matahari Setengah Mati IV-Labuh Diri (2008), Tayuh Sari Tepung Rasa (2010), Warisan (2011), Manipulasi (2011), Manunggal Jati (2013), Monolog Tarian Jati (2013), Anak Nagari-Aku Anak Indonesia (2013), Suara-Suara Ho-Ha (2014), Warisan Anak Nagari (2014), Mangsa Paceklik (2014), Monolog BUNTU (2015), Monolog Kul-Mie-Nasi (2015), Monolog Gambuh (2015), Monolog Tratap (2015), Negeriku Bukan Negeri Dongeng (2015), Nyawiji (2015), Janggleng (2015), Lakon Puisi (2015), So-Dhor (2015), Monolog Karangkitri (2015), Tumbal Darah Kemerdekaan (2016), Kerontang (2016), Sumur (2016), Tlatah Wutah Rah (2017), Moh (2018).
 
Dalam pementasan sebagai pemain (aktor): Drama Sumpah Pocong (1994), Ketoprak “Ontran-ontran Purboretnan” Produksi Ketoprak Sumunaring Budoyo Unitantri Unibraw di UNAIR Surabaya (2000), Monoplay Sang Penyaksi Produksi KSII di Auditorium STAIN Kediri (2002), Kebayan Dengkul Produksi Teater Venorika di Aula IKIP PGRI Tuban dan di Gedung Cak Durasim Surabaya (2002), Tekongan Produksi Teater Penampungan Indonesia di Hall Oesman Mansyur UNISMA dan Gedung Cak Durasim Surabaya (2002), Pembaca Puisi Road Show FPMM di Ladida Café, Pitstop Café, Café Instant, Pasar Dinoyo, Komunitas Pangsud, Kampung Budaya Sriwijaya, Amsterdam Restaurant dan Unisma (2003), Aktor di Iklan Layanan Masyarakat (Sanitasi Lingkungan dan Bahaya Aids) Dinas Kesehatan Kab. Malang (2011), dan lainnya. 
 
Sebagai Sutradara (Director): Ketoprak “Ontran-ontran Purboretnan” Produksi Ketoprak Sumunaring Budoyo Unitantri Unibraw di UNAIR Surabaya (2000), Ilalang Tidur Produksi KSII (2000), Simpang Siur Produksi Teater Ego FE-UB (2001), Sang Penyaksi Produksi KSII (2002), Monoplay Sang Penyaksi Produksi KSII (2002), Nurani Bromocorah Produksi Teater Lempung (2002), Pentas Keliling (Jombang, Tuban, Kediri, Nganjuk) Opera Anak Pinggir Trotoar Produksi Teater Trotoar (2003), Iklan Layanan Masyarakat (Deman Berdarah, Sanitasi Lingkungan, Bahaya Aids, Sadar Gizi, Desa Siaga, TB Paru) Dinas Kesehatan Kab. Malang (2011), Manunggal Jati-Teater Padma Kediri di MAN 2 Kota Kediri, Dhoho Plaza, Diorama Penataran Blitar, Dukun Gresik (2013), Anak Nagari-Aku Anak Indonesia, Teater Cakra Nagari MIN Kedungombo Nganjuk (2013), Harta Karun, Teater Padma di STAIN Kediri (2013), Pentas Menelusuri Jejak Kejayaan Nusantara “Harta Karun” di Candi Surowono Canggu Kediri (18 Des 2013), Warisan Anak Nagari Teater Cakra Nagari di MIN Kedungombo Nganjuk dan Ponpes Wali Songo Patihan Nganjuk (2013), Tiga Rendheng-Mangsa Paceklik Teater Cakra Nagari Nagari MIN Kedungombo Nganjuk (2014), Negeriku Bukan Negeri Dongeng Teater Cagar 6 SMAN 6 Kediri (2015), Nyawiji Teater Gondo Arum SMKN 2 Nganjuk (2015).
 
Sebagai Penata Lampu (Lighting Director): Konser Klasik Choir on The Move UAPSM-UB di Hotel Tugu (2000), GFT antar fakultas se-UB dan Perguruan Tinggi se Jatim di Samantha Krida (2000), Rombongan FH di GFT antar fakultas se-UB di Samantha Krida (2000 dan 2001), Pentas Teater “Simpang Siur” Produksi Teater Ego di Aula Geding D FE-UB (2001), Konser Accapela “La Interno Concerto I” UAPSM-UB di Graha Medika UB (2002), LPSPR UB di Student Center (2002), Temu Teater Kawasan Timur Indonesia II Surabaya. Stage IAIN Sunan Ampel Surabaya (2002), Drama “Titik Kekuasaan” Produksi Teater Gaman MAN 3 Kediri di Aula UNDAR Jombang (2003), Art Photo Contest “The Night Light no Blitz” MAP di Dempo (2003), Drama Contest se Malang di STIE Malang Kucecwara Malang (2003), 2nd Annual Concer Brawijaya University Student Choir (2004), LPSPR UB antar Fakultas se-Unibraw dan antar SMU se-Jawa Timur di Hall Widyaloka (2005, 2006, 2007), Festival Tari Malangan antar SMU se-Malang Raya di Samantha Krida (2005)Brawijaya Choir Festival di Samanta Krida Universitas Brawijaya (2011), dan penata lampu di kegiatan kesenian lainnya.

***

https://sastra-indonesia.com/2020/11/sajak-sajak-agus-r-subagyo/

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae