Senin, 18 Juli 2011

Sajak-Sajak Muhammad Ali Fakih

Jawa Pos, 17 Juli 2011
TIBA-TIBA

tiba-tiba sore menjadi kecil, dingin dan hijau
ketika gerimis datang dari sebuah hari yang jauh
teramat jauh, dalam mimpinya kala itu

ia tak tahu matahari tengah tersipu
tetapi pori-pori kulitnya terbuka
seperti pintu-pintu surga terbuka
untuk setiap yang memancar lewat benda-benda
meresap ke dalam dadanya

tiba-tiba ia merasa tak sendiri lagi
waktu mendadak lenyap dan kilometer pergi:
segala menjadi nyata, segala menjelma ia
tiba-tiba, dan hanya tiba-tiba saja
rahasia hilang makna

jogja, april 2011



PADA 1/3 MALAM

dingin turun ke lorong-lorong dalam mataku
air mengalir ke sungai-sungai dalam jantungku
cahaya meruap ke bilik-bilik dalam heningku

waktu, seperti embun, amat lirih
rebah di kalbu dan ubun-ubunku
menggulung diri dalam helai-helai nafasku

pendar bintang, gugus galaksi
berkisah tentang hari yang jauh dan bayang-bayang
pada tubuhku, hingga aku gemetar
dan sadar: aku telah begitu lama meninggalkan-Mu

kini, setelah tak kuharap lagi
malam menjadi putih, kelam lenyap
ditelan suara yang bergema di mana-mana
suara keabadian yang tak lagi sebagai hampa

sejenak kuterdiam, ketika sesuatu turun dari langit
merasakan betapa aku telah menjadi manusia

jogja, juli 2011



PALUNG WAKTU
– buat Ibu Yuli Annisah

semua akan pergi, pada akhirnya
lalu tinggal kita di sini, berselimut sepi
ditemani angin dan bayang-bayangnya

dan memang, yang mati tak akan hidup kembali
dan yang sudah terjadi, tak akan terulang lagi
tetapi waktu adalah mesin giling
dan kita gabah-gabah yang menyedihkan

kerap kali tubuh ini ingin ditinggal
lalu kita berharap terbang ke masa silam
bertemu dengan orang-orang tercinta
dan mengalami kembali saat-saat yang indah;
tetapi bukankah kita hanya sekedar manusia

kita hanya bisa memilin tangis
berteriak histeris dan memukul-mukul tanah
seakan-akan dengan begitu akan hilang sebak di dada
dan terbayar segala yang sia-sia pada akhirnya

tidurlah, bu, lelapkan hatimu
waktu memang seperti mesin giling
tetapi kita adalah manusia:
gabah-gabah yang menyedihkan itu

jogja, mei 2011



TENGGANG

pada daun-daun yang terpengkur di hadapan angin
kupungut kembali kata-kataku
pada bau asing yang mengendap di jalan-jalan
pada sisa hujan di ranting-ranting yang layu
kupungut kembali kata-kataku

sebelum engkau pergi
biarlah kulantunkan lagu itu sekali lagi
aku ingin sejenak tenggelam
dalam hening yang hadir antara grip dan nyanyian
antara harapan dan kesia-siaan

sebab sudah lama kita berharap pada yang mungkin
pada segala yang membuat kita
akhirnya tak mampu menangkap isyarat
pengkur daun di hadapan angin
bau asing di jalan-jalan
sisa hujan di ranting-ranting yang layu

jogja, maret 2011



KAUSAL KARUNIA

orang-orang lari, terbirit-birit
dari runcingnya hari
aku ingat, seseorang pernah berkata:
tidakkah ini hidup amatlah berharga

tapi dengan apa tuan, kata mereka
harus kami hargai hidup ini
bila yang terhitung selalu angka-angka itu kembali?

tidak semua, memang, yang berharga dapat dibeli
tetapi waktu pada usia, cinta pada kecupan
akan senantiasa di sana, seperti sebuah karunia

jogja, februari 2011

*MUHAMMAD ALI FAKIH, lahir di Kerta Timur Dasuk Sumenep Madura, 08 Maret 1988. Kini sedang belajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan bergiat di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta. Puisinya terkumpul di Mazhab Kutub (PUstaka puJAngga, 2010).

http://www.facebook.com/notes/muhammad-ali-fakih/dimuat-di-jawa-pos-pada-tanggal-17-juli-2011/10150245837344792

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae