Rabu, 01 Desember 2010

Sajak-Sajak Tengsoe Tjahjono

http://sastra-indonesia.com/
ulang tahun di wall

52 nyala lilin merambah hutan wall, kecambah pada ladang persemaian
ditiup bersama-sama pada sebuah konser terbuka

tiba-tiba saja ada pesta, peluk-cium kata, gambar-gambar kartun
grafis dengan gambar kepala: sedikit gondrong, redup dan lebam

ada yang menulis: awas, telah berkurang Anda punya usia
aku jawab: tak pernah ada yang berkurang, sebab aku tak pernah tahu berapa tahun jatah usia
siapa tahu hakku hanya 25, lalu cinta memperpanjang sampai kelipatannya

ada yang menulis: semoga awet muda
aku jawab: siapa bisa berdusta pada tempurung musim dan cuaca

lalu terdengar lagu happy birthday pada panggung wall
tanpa lampu, tanpa cahaya
namun sangat bewarna

52 nyala lilin merambah hutan wall, kecambah pada ladang persemaian
ketika senja mengirimkan beranda dan kolam air mancur penuh ganggang dan kecipak ikan



03/10/2010

tak ada yang pantas kucatet
selain waktu



4 x 13

/1/
seorang bayi dari rumah rahim melepaskan perahu kertas melalui pusar bunda
bumi tak seterang kubah plasenta walau matahari selalu memberikan cahaya

perahu tanpa layar diguyur angin timur
menuliskan percik buih pada penampang gelombang
: bumi ternyata labirin petualang

pagi pergi, pagi kembali
debur ombak di wajah
mengkoyak batu karang

/2/
lalu dijahitnya sajak sebelum dibacakan di serambi pertemuan langit dan lautan
burung-burung kutub tak pernah menemukan ranting di jejak cakrawala
sayapnya hangus terbakar cuaca

: hidup adalah perjalanan batu-batu yang menggelinding dari bukit
menyisakan debam pada rawa-rawa

kecipak bunga air catetlah dalam jantung, kirimkan bersama perjalanan darah
ke aorta

/3/
siapa pemenang dalam pertikaian ini, ziarah ini
kata hati atau keinginan diri
seperjuta inci mereka saling memuja sepi

hanya di rawa-rawa ular dan akar-akar
mencoklat di kelam bakau

siap-siap menyorongkan api
ke retinamu

/4/
ini tentu bukan kalender terakhir
kaki langit mengapung di angkasa
menanti ciuman

/5/
kopi selalu menunggu pagi
mengawali jejak yang tak pernah selesai

Malang, 2 Oktober 2010



kopi sore
: herry, pringgo, rodhi

/1/
Ada yang berkunjung ketika sore tinggal menyisakan gelombang kering
peluh memarit di pipi, matahari tergelincir kecemplung kolam penampungan

kita cuma berjalan di pematang menghitung jumlah gelisah atau tanda tanya
mencatatnya di benak dengan arang bekas tungku yang menahun rindu api

“Harus ada yang terbakar, lemak pada pinggul, biola gesek yang melepuhkan nada sunyi.”

/2/
Di meja 4 gelas kopi menebarkan bau sore, asapnya mengepung jantung
kita pun mulai sibuk berhitung

peziarah selalu mencari arah cahaya sebab gelap mengabut di mata, pun di jiwa
kopor-kopor disiapkan sepanjang sore, paspor dan tanda pengenal
sebelum sampai ke rumah abadi

puisi pun ditulis di halte-halte perjalanan seperti embun berkilat sebelum gugur
menguap tanpa jejak

“Mari kita teguk sama-sama kehangatan air hitam sebab dalam gulita kita temukan jendela.”

/3/
Di meja 4 gelas tak lagi punya cahaya. Membeku pada sudut paling senyap
dunia pun dilipat pada perbincangan, disederhanakan jadi kisah padahal hidup sejatinya sejarah

angka-angka berderet di bon dan nota pembelian, kita terselip antara titik dan koma
tak bisa bicara

kopi sore itu
tak pernah memaafkan kita

lidah wetan, 28 Sept 2010

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae