Kamis, 29 Juli 2021

Sajak-Sajak Dina Oktaviani

cetak.kompas.com
 
Serpih-serpih Cahaya
 
1
dari ruang terdalam rumah aku keluar
serpihan cahaya di dalam kepala
menuntutku berjalan dengan cepat
memilah arah-arah yang tepat
kita bertemu di sebuah simpang
kamu luruh menjadi gerimis
berjatuhan; tipis dan pelahan?tak ada petunjuk lain:
serpihan cahaya di kepalaku menjelma lampu jalan
itulah saat-saat gaib
di mana aku bisa melihat dirimu tembus pandang:
hatimu bening, deritamu bening
tak ada pembatas buku di sana
aku telah membaca seluruhnya
 
2
di simpang itu
aku hampir mati karena demam
kamu terus saja berjatuhan
cinta adalah asam
yang menyiram dan merusakku
dan membuatku bisa disimpan lebih lama
kita bersatu dalam angan-angan
sama-sama tak siap dengan kenyataan
 
3
ketika aku tahu tak akan ada yang datang lagi
malam jadi begitu jahat
jam dinding di kepalaku
lubang di paru-paruku
ke mana kamu selama ini
mimpi-mimpi telah dirampok dari retina
rumah terus-menerus lari
aku tak bisa berhenti mencari, sekarang
kabar gembira dari masa lalu
jam dinding di kepalaku
aku pasti pernah percaya pada harapan
sampai seseorang memecahkan jendela
dan memaksaku melawan angin
: pedih yang sahih
 
4
kamu datang lagi
aku tidak menyadarinya
aku mencemburui jiwa yang tenang
karena pertempurannya telah usai
sementara diriku keranjingan gelap
duduk dan terluka oleh pecahan piring
di rumah-rumah yang jauh
kamu datang lagi
ketika aku telah memaafkan semua
yang menginjak sepatuku
ketika aku percaya: segala yang bisa dibuka
dan tak bisa ditutup kembali
hanya bisa dirusak atau dilewati
 
 
 
Ikan Mas Kami
 
hampir pukul empat, aku berada di jalan itu lagi
dingin yang sama mengirimkan ngilu ke kaki dan kepalaku
sepedaku yang sunyi?tubuhku gemetar
jalan-jalan mulai basah
seorang teman menyusul ke rumah dan berkata:
“kamu nangis lagi?” lalu pergi
hampir pukul empat, anakku terbangun lagi
aku melihat seekor ikan terkapar di atas karpet
“ibu patah hati lagi, nak, itu sebabnya ibu pulang pagi”
kami memasukkan kembali ikan sekarat itu ke air
menatap akuarium dengan perasaan masing-masing:
anakku yang tak bisa diam, mataku yang lebam
bersama azan di angkasa, kukirim pesan kepadamu:
“aku sudah berusaha menyelamatkannya
tapi ia cuma bertahan beberapa menit :
(“saat airmata mengering, aku membuang ikan itu ke tong sampah
dan mengirim pesan lanjutan: “sori salah kirim :)”.
 
***

Dina Oktaviani, lahir di Tanjungkarang 11 Oktober 1985. Banyak menulis puisi dan cerpen, yang dipublikasikan di berbagai media pusat dan daerah. Buku pertamanya, Como Un Sueto (Kumpulan cerpen-Orakel, 2005). Buku puisinya yang akan segera terbit, Biografi Kehilangan (Penerbit InsistPress, 2006). Kini menjadi editor pada BlockNotPoetry untuk BlockNotInstitute Yogyakarta. http://sastra-indonesia.com/2009/02/sajak-sajak-dina-oktaviani/

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae