Kamis, 09 Februari 2012

Sajak-Sajak Mutia Sukma

http://www.lampungpost.com/
Samarang
bagi The Photograf

sebelum kotamu benar-benar tak cukup jadi mangkuk
menampung luapan laut dan
kotoran kota
aku ingin menjejaki bekas tapak kakimu
dan mencari di mana bingkai bingkai fotomu
dulu kau gantung

“1, 2, 3, senyum, senyum”
serumu dari belakang kamera
tapi di sini,
di samarang tempo doeloe
aku tak bisa tersenyum
sebab aroma mayat yang menguap
dari tanjung mas
membuatku merasakan kau mati
padahal tak benar-benar mati

Juli 2010



Perjanjian

1.
bila nanti benar-benar aku
tumbuh jadi dewasa
dan mengerti arti mencintaimu
aku ingin kita menikah dengan
sederhana saja
cukup mama-papaku, ayah-ibumu
kamu melingkar cincin pada
jari tanganku
sebentuk pengikatkah?

2.
bila benar kamu jadi papa
anakku
ajarkan dia salat dan membaca buku
sewajarnya, sewajarnya saja
sebab waktu masih panjang
dan biarkan dia jadi buah matang pohon bukan karbitan

3.
bila benar kamu jadi tua
bersamaku
pastikan, kamu benar-benar tua karena usia



Selokan Mataram, Suatu Pagi

terpejam aku di tepi-tepi mimpimu
yang dingin
air yang hitam, penggilingan padi,
lapak-lapak kecil dan rumah-rumah
orang kaya
barang kali,
ketika tak sepagi ini
tak seperti ini rasanya,
meski kota
desa juga suasana yang kurasa
aku dan kamu
menjadi sepasang pecinta yang
mudah kagum
pada matahari yang terpantul di air
jembatan kayu tua yang lapuk
juga tangga yang menurun ke sungai,
atau menurun ke hatimu?
barangkali,
belum lengkap kita menikmati suasana
sebab pagi begitu cepat
sebab dirimu tampak begitu singkat.
Perubahan
segalanya yang terlihat indah
akan berubah di dunia ini
seperti bunga-bunga palsu itu
yang memutih dan lilinnya
mengelupas
di jalan raya
orang pemegang surat kemudi
mematuhi aturan lalu lintas
berhenti pada tempatnya
dan parkir di arena yang disediakan
tapi kota hanya boleh ditinggali orang
yang mau tak peduli dengan apa pun
marka jalan dibangun untuk dibiarkan
mengelupas lalu berkarat
segala yang terlihat indah
akan berubah di dunia ini
seperti cinta yang mulamula makin tak ada
museum-museum didirikan untuk
dipuja saat tua
tapi puisi kenangan dicipta
menjelma sayap burung
yang terbang dan entah bersarang di mana

Mutia Sukma, lahir di Yogyakarta, 12 Mei 1988. Kuliah semester akhir di Jurusan Sastra Indonesia UNY. Mendirikan kelompok belajar dan perpustakaan bagi anak bernama Kelompok Belajar Rejowinangun, Yogyakarta. /15 January 2012

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae