Kamis, 15 April 2010

Sajak-Sajak Wahyu Heriyadi

http://www.lampungpost.com/
Ibu Datang Sekaligus Berangkat Siang Ini

Tadi siang ibu datang dari telepon. Rambutnya kering dengan tangan dan jemari yang hampir jatuh ke halaman. “Waktu, pada kemana sih? Oh ya? Berapa nomornya?” kalimat itu seperti loncat dari baju-bajunya. Hingga ibu tak pernah bisa menyimpan piring di mulutnya. Sebab, ada paragraf tentang sorabi dan gorengan lain-lain berkejaran. Paragraf itu seperti menyusun kembali matanya dari jauh.

Mata dari hulu sungai yang keruh. Mata tempat ikan menggunduli sisik-sisiknya yang rapuh.

Tapi tadi, ibu rajin mengganti bajunya dengan kalimat yang dipetik dari salon. Disebabkan warna rambutnya sama dengan siang, tangannya seperti mencubiti helai-helai rambut. Sambil mengunyah es batu, ngilu di lelubang giginya.

Ibu juga sempat memantas-mantas baju lamanya seperti kenangan yang bertabrakan. Sambil berjalan di sekitar reruntuhan kalimat, tak sempat didebat sesaat buah mangga menjadi lebat. Suara buah mangga yang berjatuhan, isak lirih dan serpih menggores kulit-kulit mangga.

Suaranya seperti suara-suara lainnya. Antara suara sama dan tak sama, antara suara lama dan tak lama. Suara yang lepas dan berkemas. Ternyata ibu menyimpan mangga dan duri-duri ikan di perutnya yang sedikit sobek dan membusuk. Aku baru tahu. Padahal ibu sudah berangkat dari telpon.



Kenangan Akhir Tahun yang Gerimis Belukar Kamar

Sudah kucoba untuk mengangkut kasur itu dari tubuhmu yang memar. Sebab di kamar itu tak ada kisah yang keluar selain gerimis yang tipis. Aku selalu mencoba melipat kasur itu seperti melipat lekukan tubuhmu, di sekian kali yang tak disimpuli tali-temali, erat dan penat mulai memanjat. “Aku hendak mengajak keping-keping hening yang mengering ke sebalik dinding, diluar kamar yang megar oleh pendar gegar.”

Pada malamnya, tubuhmu selirih rumputan basah di lantai kamar, menebar pada resah jingga di coretan lenganmu. “Ini sepeti kecupanku dengan lengan tertahan, betapa lengan ini dengan darah yang asing, menyandu perih menurih.”

Bukan hanya sobek kenang, tetapi belah memanjang ke sepi-sepi kening, menyadap dengan kedap ke sela gagap, menetesi seprai yang terbengkalai, jeri ke dalam lemari diri. Tapi aku tak menyentuh gemuruh, bagian-bagian hilang ke dalam kenang yang merasuk punduk dan rusuk.

Di temali itu, ada sisa kulitmu yang peluh. Ada sisa bayang temali yang ikut menyangkuti jemari, tertahan lama disana. Menggumpal seperti keringnya darah segar. Darah dari pembuangan rahimmu.

Aku pun mesti mengangkat rahimmu keluar kamar. Bersama wajah yang samar, liukan ingatan yang bergetar.



Memaklumi Sabun Cairmu di Antara Bebatang Sabunku

Seperti bebatang sabun yang gamang ketika kuseka dari gosokan bebatangnya. Bebatang sewarna putih yang beraroma lavender. Tapi tak kuasa mencekal bebintil yang merah yang menyentak, seasyik menggasak. Hingga menggenang peluh itu di sekujur, betapa pergi dengan ngilu terbilas lekas, menandu jerit dan diorama daki-daki.

Ketika kau genangi sabun cairmu, genap mengguyur tubuh, menyelusup ke dalam pepori; spon. Serabut yang menggelitik dan mengetuki dinding peporiku. Ingin merembes ke dalam jangat, hingga menyentuh daging sendiri.

Sabun cairmu bercampur tuangan susu yang meronta ke dalam gundah. Selalu, dalam pengakuan; sebab ini tuangan penghabisan, dalam rentang tubuhmu ke tubuhmu. Meski aku tetap bersekutu pada bebatang sabun itu.



Tangan dan Kali yang Berjatuhan

Kakinya sempat patah, sebab tangga menjatuhinya. Tangannya juga ikutan saat itu, seperti hatinya juga yang nyangkut. Melihat itu semua tubuhnya jatuh ke tangga, seperti tenggelam disana, tangan yang menggapai-gapai. Akibatnya, tangan mulai membengkok. Memulai kisah tangan-tangan yang belok berkelok. Tangan-tangan yang tak tampak dari grafik yang tak teratur. Meski kakinya sempat terselamatkan, dengan tangan yang sedemikan rupa.

Bagaimana bisa kuluruskan tanganmu, sebab telah layu seperti ranting jambu yang kuyu. Betapa rela dan bersetia mengarungi bengkok tangannya.
___

*) Lahir di Ciamis, 4 April 1983. Lulusan Universitas Lampung. Puisi-puisinya dimuat berbagai media antologi bersama. Mendapatkan beasiswa dari Dewan Kesenian Jakarta untuk mengikuti Bengkel Penulisan Novel (2008). Saat ini sedang berada di Palu, Sulawesi Tengah, mengabdi di panti sosial yang merehabilitasi penyandang cacat mental retardasi.

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae