Kamis, 15 April 2010

Sajak-Sajak Dwi S. Wibowo*

http://www.sastra-indonesia.com/
Lorong

Pot-pot tanaman baru
Kini berjajar di lorong
menuju rumahku

tinggal di alamat baru
dari sisa akar yang tercerabut
dari kebun di tempat nun sana

oleh paman kurus
yang kutemu tengah malam
di jalan sempit, lelaki
penabuh besi tiang listrik

-mendera bunyi lonceng gereja
yang dikirim pastor-pastor
berjubah ungu pada pembaptis
seorang balita
dengan kaleng susu digenggamnya-

selama
menyusuri jalanan ke utara
mengikuti
sekilau cahaya berkilatan
seluruh bimbangku bersatu
kemanakah sebenarnya?
Arah menuju alamat rumah baru,
Benarkah ia
yang tak balik
kemari
adalah penunjuk jalanku?

2009



Ode Bagi Hutan

bukan semak
tanpa ada pilihan jalan lain

meski rimbun pohonan
jadi peneduh sepanjang perjalanan
namun akar yang berserak
bersaudara dengan ular
dan kalajengking

daun-daun
satu persatu jatuh berguguran
diterpa angin.

september 2009



Jam

Waktu, dalam
Putaran jam
Lewat begitu saja,
Tanpa sapa
Ataupun salam

Meninggalkan sesuatu
Yang tak bisa kutulis
Jadi sebait sajak

dan setiap detik,
Adalah detak jantung
yang harus di tebus
Tanpa penyesalan,
Atau kesia-siaan
Belaka.

november 2009



Anjing Malam Di Palka Kereta
Kepada Sajakku

Selamat malam,

Dan ucapan merdu lainnya
Kusampaikan setelah
Lewat tiga purnama
Di tiang pergantian.

Lebih dari itu, seekor kunang
Terbang di lompatan cahaya
-Liplip
Jalanan yang rusak menghadang di gurat malam
Antara gelap dan remang
Yang terbias sorot kereta
Dengan kepulan asap
Dari cerobong hitam
Melewati jembatan di atas kepalaku
Dan beberapa wajah pria
Pencari ikan serta
Istrinya yang tengah mencuci di kali
Dekat bendungan.

Angin malam mengelus rindu
Menyelinap di celah ketiak
Perempuan berbaju biru
Tanpa lengan, anjing hitam
Membawa bayang di sekujur tubuh
Dan dua ekor gagak
-yang kehilangan bayang-
Mengejar di belakang,
Dengan mata nanar
Serta paruh yang sebelumnya telah mereka asah
Di gerenda
Meminta bayangnya kembali.

Namun seorang kakek
Dengan satu lengan dan mata juling itu
Membunuh anjing hitam
Dengan tongkatnya
Lalu menelan bayangbayang itu
Mentah

Laju kereta kembali
Membawa sehelai bulu
Anjing hitam
Yang tersangkut di besi palka
Menuju pemberhentian terakhir,
Stasiun kota
Yang telah lewat
Dari sewindu
Peron itu sepi tanpa penumpang
Kecuali beberapa anjing hitam
Yang tak punya tuan.

maret 2009

*) Beberapa puisinya terangkum dalam antologi bersama penyair muda “Sebuket Mawar Merah” dan “Sang Pengembara”, salah satu puisinya mendapat penghargaan dari Radar Bali Literary Award 2009.

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae