Liza Wahyuninto
http://id-id.facebook.com/kaka.wahyuninto.liza
Ini bukan mengenai siapa saya
Bukan pula mengenai siapa kamu
Kita juga tidak sedang membicarakan siapa saja mereka
Percayalah,
Aku tidak sedang memanah rembulan
Belum ingin menatap kedua matamu yang menawan itu
Jangan pula menyodorkan tangan yang nantinya aku takkan segan untuk meremasnya
Bukan maksudku untuk menghujat atau mengkritik dirimu
Cobalah untuk lebih bijak dalam memberi makna
Bahwa aku juga manusia
Bisa salah, bisa tertawa sesekali juga bisa marah
Keinginanku untuk menatap lekat matamu telah kuurungkan
Keinginan untuk meremas atau sekedar memegang tanganmu tlah kupedam
Aku hanya ingin melihatmu tersipu
Sungguh,
Jangan merayuku di saat ini
Jangan pula kau menggodaku terlalu lama
Di saat pagi belum tiba, sementara fajar kidzib telah menyala
Mari aku bangunkan kau dari mimpi
Janganlah tidur lagi
Janganlah pejamkan matamu lagi
Aku takut surya yang sebentar lagi kita nanti terlewati begitu saja
Aku ingin kita bicara
Tapi bukan tentang pagi
Ya bolehlah kita bicara tentang mimpimu tadi
Sembari kubuatkan teh hangat
Tidak inginkah kau cicipi segelas kopi
Sudah lama aku tidak pernah tidur
Hingga akhirnya lentera kananku telah buram nyalanya
Sesekali nyalanya memerah dan tidak jarang pula begitu perih terasa hingga aku harus mengerdipkannya agak lama
Hey, tertidurkah kau?
Bangun donk, tolong dengar aku bercerita!
Tidak menarikah ceritaku, hingga yang kudengar dengkurmu?
Kurang indahkah bahasaku, dan akhirnya kulihat kau pulas dipundakku?
Atau aku terlalu mengguruimu?
Ayolah, tolonglah bangun!
Tidakkah kau jarang mendengar aku bercerita?
Sekali ini saja, kumohon aku ingin kau dengar ceritaku
Aku memang tidak pandai bercerita
Tetapi bukan berarti ceritaku tidak menarik
Aku memang tak pandai berbahasa
Tapi perkataanku tidak sulit untuk dimengerti
Aku ingin bercerita tentang kisahku kemarin
Entah mimpi atau memang aku alami
Tapi sepertinya menarik untuk kubagi
Kemarin aku memancing di sungai
Sungainya tiada airnya, apalagi ikan di dalamnya
Tapi aku tidak mengerti
Kenapa aku kemudian beroleh ikan di sana
Entah apa kebodohanku atau apa
Aku tidak bisa mengenali jenis ikan itu
Aku memang jarang memancing, kawan!
Tapi aku cukup paham jenis-jenis ikan di negeri ini
Jangan beranjak dulu
Ceritaku belum usai
Tunggulah sebentar, akan kuceritakan klimaksnya
Ya sudah, kuberi kau lima menit untuk cuci muka
Atau hanya sekedar membebaskan air seni yang sedari tadi kau tahan untuk keluar
Ayolah cepat, jangan biarkan aku menunggu
Aku takut ceritanya tak menarik lagi
Kulihat kau lega
Cobalah bercermin, mukamu begitu berseri pagi ini
Telah dilantunkan ayat-ayat-Nya di Mesjid
Berarti akan segera muncul surya yang kita tunggu
Kawan, ikan yang kudapat berwarna biru
Tidakkah kau terkejut dengan itu
Seumur-umur aku belum pernah melihat seekorpun ikan yang berwara biru
Entahlah jika diberi pewarna
Mungkin lain lagi ceritanya
Lebih aneh lagi
Aku memergokinya berbicara ketika aku sedang tertidur
Tidak ingin mengganggu atau mengacaukan suasana aku hanya menajamkan pendengaranku
Tidak begitu kupahami apa yang sedang dia bicarakan
Tapi sepertinya ia mengaji
Ya, mengaji, kawan!
Karena Aku hafal betul ayat yang dilantunkannya
Dan sepertinya suara itu, suara ikan itu seringkali kudengar
Tapi aku lupa kapan, di mana, oleh siapa ayat itu dilantunkan
Tidakkah ceritaku ini aneh?
Kenapa kau menertawaiku, ada yang lucu dalam ceritaku?
Pasti kau berpikiran aku membual
Atau aku sedang mengada-ada
Jangan-jangan kau mengira aku sedang mengigau
Tidak kawan!
Aku tidak pandai membual
Meskipun dulu pernah membual, tapi aku tlah lama meninggalkan kebiasaan itu
Aku juga tidak pernah belajar membual, ikut diklat membual atau sekolah membual
Nuun, Walqolami Wama Yasturuun
Tidakkah aku pernah mendengar kau melantunkan itu
Entah ketika kita sama-sama mengaji di surau
Atau ketika aku memergokimu ndarus Al-Qur’an pada bulan ramadhan
Aku dan kau paham betul ayat itu
Bukankah Haji Ma’aruf pernah memberi tugas kita untuk menghafal 10 ayat dari surat tersebut
Dan tahukah kau
Ikan tersebut melantunkan ayat-ayat yang pernah kita hafal tersebut
Bacaannya begitu fasih
Meskipun samar kudengar, tapi aku tidak mendengar ada yang salah mengenai tajwidnya
Apakah ini kritik dari Allah karena aku tidak pernah membuka Al-Qur’an lagi?
Apakah ini kemarahan Haji Ma’aruf karena kita tiada pernah lagi bersilaturrahmi?
Apakah ini …Apakah ini …Apakah ini dampak demam rinduku pada Hafidzah-ku (Penjaga)?
Baiklah, sudah panjang ceritaku
Aku kira, sudah saatnya kusudahi
Agar esok aku bisa bercerita lagi padamu
Kawan, lihatlah sudah pagi!
Indah bukan?
Aku rindukan saat-saat ini
Aku rindukan di mana antara aku dan surya beradu mata
Karena aku takkan pernah kalah bertatapan dengan surya
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Jumat, 18 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
Sajak-Sajak Pertiwi
Nurel Javissyarqi
Fikri. MS
Imamuddin SA
Mardi Luhung
Denny Mizhar
Isbedy Stiawan ZS
Raudal Tanjung Banua
Sunlie Thomas Alexander
Beni Setia
Budhi Setyawan
Dahta Gautama
Dimas Arika Mihardja
Dody Kristianto
Esha Tegar Putra
Heri Latief
Imron Tohari
Indrian Koto
Inggit Putria Marga
M. Aan Mansyur
Oky Sanjaya
W.S. Rendra
Zawawi Se
Acep Zamzam Noor
Afrizal Malna
Agit Yogi Subandi
Ahmad David Kholilurrahman
Ahmad Syauqi Sumbawi
Ahmad Yulden Erwin
Akhmad Muhaimin Azzet
Alex R. Nainggolan
Alfiyan Harfi
Amien Wangsitalaja
Anis Ceha
Anton Kurniawan
Benny Arnas
Binhad Nurrohmat
Dina Oktaviani
Endang Supriadi
Fajar Alayubi
Fitri Yani
Gampang Prawoto
Heri Listianto
Hudan Nur
Indra Tjahyadi
Javed Paul Syatha
Jibna Sudiryo
Jimmy Maruli Alfian
Joko Pinurbo
Kurniawan Yunianto
Liza Wahyuninto
Mashuri
Matroni el-Moezany
Mega Vristian
Mujtahidin Billah
Mutia Sukma
Restoe Prawironegoro Ibrahim
Rukmi Wisnu Wardani
S Yoga
Salman Rusydie Anwar
Sapardi Djoko Damono
Saut Situmorang
Sihar Ramses Simatupang
Sri Wintala Achmad
Suryanto Sastroatmodjo
Syaifuddin Gani
Syifa Aulia
TS Pinang
Taufiq Wr. Hidayat
Tengsoe Tjahjono
Tjahjono Widijanto
Usman Arrumy
W Haryanto
Y. Wibowo
A. Mustofa Bisri
A. Muttaqin
Abdul Wachid B.S.
Abi N. Bayan
Abidah el Khalieqy
Agus R. Sarjono
Agus R. Subagyo
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Musabbih
Ahmad Nurullah
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Akhiriyati Sundari
Akhmad Sekhu
Alunk Estohank
Alya Salaisha-Sinta
Amir Hamzah
Arif Junianto
Ariffin Noor Hasby
Arina Habaidillah
Arsyad Indradi
Arther Panther Olii
Asa Jatmiko
Asrina Novianti
Awalludin GD Mualif
Aziz Abdul Gofar
Baban Banita
Badruddin Emce
Bakdi Sumanto
Bambang Kempling
Beno Siang Pamungkas
Bernando J. Sujibto
Budi Palopo
Chavchay Syaifullah
D. Zawawi Imron
Dea Anugrah
Dedy Tri Riyadi
Dian Hardiana
Dian Hartati
Djoko Saryono
Doel CP Allisah
Dwi S. Wibowo
Edi Purwanto
Eimond Esya
Emha Ainun Nadjib
Enung Nur Laila
Evi Idawati
F Aziz Manna
F. Moses
Fahmi Faqih
Faisal Kamandobat
Faisal Syahreza
Fatah Yasin Noor
Firman Nugraha
Firman Venayaksa
Firman Wally
Fitra Yanti
Fitrah Anugrah
Galih M. Rosyadi
Gde Artawan
Goenawan Mohamad
Gus tf Sakai
Hamdy Salad
Hang Kafrawi
Haris del Hakim
Hasan Aspahani
Hasnan Bachtiar
Herasani
Heri Kurniawan
Heri Maja Kelana
Herry Lamongan
Husnul Khuluqi
Idrus F Shihab
Ira Puspitaningsih
Irwan Syahputra
Iwan Nurdaya-Djafar
Iyut FItra
Jafar Fakhrurozi
Johan Khoirul Zaman
Juan Kromen
Jun Noenggara
Kafiyatun Hasya
Kazzaini Ks
Kedung Darma Romansha
Kika Syafii
Kirana Kejora
Krisandi Dewi
Kurniawan Junaedhie
Laela Awalia
Lailatul Kiptiyah
Leon Agusta
Leonowens SP
M. Harya Ramdhoni
M. Raudah Jambakm
Mahmud Jauhari Ali
Maman S Mahayana
Marhalim Zaini
Misbahus Surur
Mochtar Pabottingi
Mugya Syahreza Santosa
Muhajir Arifin
Muhammad Ali Fakih
Muhammad Amin
Muhammad Aris
Muhammad Yasir
Nana Riskhi Susanti
Nanang Suryadi
Nirwan Dewanto
Nunung S. Sutrisno
Nur Wahida Idris
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Oka Rusmini
Pandapotan M.T. Siallagan
Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga
Petrus Nandi
Pranita Dewi
Pringadi AS
Pringgo HR
Putri Sarinande
Putu Fajar Arcana
Raedu Basha
Remmy Novaris D.M.
Rey Baliate
Ria Octaviansari
Ridwan Rachid
Riki Dhamparan Putra
Riki Utomi
Robin Dos Santos Soares
Rozi Kembara
Sahaya Santayana
Saiful Bakri
Samsudin Adlawi
Satmoko Budi Santoso
Sindu Putra
Sitok Srengenge
Skylashtar Maryam
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sunaryono Basuki Ks
Sungging Raga
Susi Susanti
Sutan Iwan Soekri Munaf
Suyadi San
Syukur A. Mirhan
Tan Lioe Ie
Tarpin A. Nasri
Taufik Hidayat
Taufik Ikram Jamil
Teguh Ranusastra Asmara
Thoib Soebhanto
Tia Setiadi
Timur Sinar Suprabana
Tita Tjindarbumi
Tjahjono Widarmanto
Toni Lesmana
Tosa Poetra
Triyanto Triwikromo
Udo Z. Karzi
Ulfatin Ch
Umar Fauzi Ballah
Wahyu Heriyadi
Wahyu Prasetya
Wayan Sunarta
Widya Karima
Wiji Thukul
Wing Kardjo
Y. Thendra BP
Yopi Setia Umbara
Yusuf Susilo Hartono
Yuswan Taufiq
Zeffry J Alkatiri
Zehan Zareez
Zen Hae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar