Sabtu, 21 Maret 2009

Sajak-Sajak Esha Tegar Putra

http://www.pikiran-rakyat.com/
Duri dalam Kopi

masokhis. sebut aku duri dan kau akan menemukanku
sebagai lelaki tanpa mata hati, lelaki di gulungan ombak
lelaki yang berseluncur lewat matamu. sebab hari telah
lain, sayang, rinai telah membenamkan pulau-pulau kita
dan kau berdayung dalam diri yang amuk. tetap aku duri
menusuk waktu dengan lirikan yang runcing.

sadistik. menemukan lurah berbatu, kita. matamu yang lain
menelan jejak di sepanjang jalan. dedaun itu remuk dan
sisa kopi dalam plastik tinggal dedak, juga bayangan silam.
lurah telah mengubahku jadi maut, sayang, dan percakapan
akan kutelan sebagai lengah yang tertinggal.

Kandangpadati. 2007



Cerita Pinangan
--Iyut Fitra & Zarni Jamila

kupinang kau seumpama puisi, lekat di hati
kupinang kau yang menari, bersentuhlah jemari
: mari bertarian di puisi!

penari itu telah menghapus catatan silamnya
untuk dirimu berpuisi di lembaran barunya,
sepanjang dirinya sanggup melentikkan jemari.
dan desember, kubayangkan kertas-kertas merah jambu
berloncatan dari mulut kekasih kecilmu.
seperti petasan yang dihamburkan kekanak
ke atap rumah tua itu, akan ada letupan-letupan geli.
tapi pesta akan khidmat, ucapan segera sakral,
tentunya kegaiban yang selalu kau bisikkan
akan membungkus mimpi malammu

di tempat manakah kisah yang membadai kau titipkan?
aku melihat pelaminan berhias lengkap dalam dirimu
gelanggang ramai telah merentang di halaman
muda-mudi dengan mulut berbusa
membicarakan pakaian yang akan kaukenakan
di hari yang telah dihitung para tetua.
tapi tak sesiul punai pun berisyarat inai telah dipasang.
kau meminang sesuatu dalam dirinya
serupa kisah percintaan bunga yang sering kau tanami
kini akan menumbuh seladang cerita
bakal peneman tidurmu

Kandangpadati, 2007



Pecahan Bulan

atau mungkin tidak.
malam menukik tajam dalam rumpang saku baju
aku yang gugu, malu mengucap takut,
dan gemetar yang sengaja disurukkan
meski kau bertikai dengan selendang abu abu itu.
tentang kucuran peluh di leher jenjangmu
bukankah pernah kusiramkan seliur indah di mabuk mudamu?
mungkin sengaja kau melupa, dan ingatlah sekadarnya.

lalu tentang pecahan bulan di gerai rambutmu, tersangkut peluh.
(ah, bau kematian menyengat-menarilah barang sebentar
selagi di gerai rambutmu berjatuhan pecahan bulan. belajarlah
mengemudi malam yang lahir menemani rusuhmu)
"aku ingin selalu berjalan di sebelah kananmu

pengganti rusuk yang hilang."
dan aku tak merasa hilang tulang
tersebab dari lama badan lindap.
atau mungkin tidak.
tikai yang kita rahasiakan membikin sakit yang nikmat
: aku tak lagi bertubuh, sayang...

kandangpadati, 2007



Gelisah Penakik Getah

sungguh aku yang berdandan
serupa memoles petang gamang
dalam cahaya mulai remang
makin bertumbuh saja cupang cupang di kuduk pesisiran
dan telah mengapit tetumbuh payau yang berbagai tangkai
sepanjang cuaca dan bahkan sekian lama
tertanam di antara runtunan bebuah khatulistiwa
aku yang tak sempat lagi menyebut sesiapa
yang bergumam beriring serak suara segala malam
tertuang dalam sekian lama perang di badan
hingga yang tertelungkup bukan lagi kalah

sungguh aku yang meluka dalam sayatan
dikepal musim luka kayu yang timbul getah
hujan lama menuai gelisah penakik
cuma bau karet kering lekat di badan
hingga mereka mulai menghitung jejak padam
dalam pandam tempat orang orang kalah tersemayam

2007

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae