Sabtu, 08 November 2008

Sajak-Sajak Y. Wibowo

www.lampungpost.com/
Sungai Sindang dan Jejak Pasir-pasir

Sejak air melulur pasir di lembar bukubuku buram
riwayat ikan menjelma bulan, luput tak tercatat
ada juga keong yang bertutur lisan
sebagai bayang masa silam
sulur cahaya berpendar menebar rawan
aku hadir sebagai pemulung muram
memungut secarik alamat

Memungut peraduan masa silam
tempat berpercik kembang setaman
denyar persetubuhan
seperti larik pasirpasir
jejak resap surut air

Mungkin saat itu udara menggelepar
pandangan tertebar pada yang nanar
kilau air berbuih meracau
desah asap lecut mendesau
dan semayup kehangatan telah beranjak
menyisa keriut noktah
menghampiri si pemulung berambut hitam
berkulit coklat, mencacah kenangan
mengkunyah masa depan
menciptakan alamat pada sungai
pada rompal batu dan jejak pasir
yang ingin kembali berdesir



Sekawanan Buih Danau Ranau

saat airmatamu telah jadi ikan
apa yang kucari di pulau itu?
dengan segala yang membuat aku bertanya
mungkin itulah makna buih --yang di kutuk angin

; berulangkali musnah tinggal rangka
tinggal cerita pelipur lara
yang datang dari kaganga
abjad-abjad yang kujelajahi wangi bunga
kelopak tujuh rupa, dan asap yang telanjang
bergelombang, lenguh senja berbaring
menggenang di udara.

sejenak buyar pandang, dari ketinggian jauh
kalimat-kalimat menjejal
menyeruak dalam kisah mu

; kanak-kanak yang dibalut resah
sebening mata bocah memeram tekateki
sebuah bayang
di ambang muram. ayo,... larungkan saja segala rencana
bukankah setiap tanya hanya akan menjadi fosil pucat
berserak dalam palung yang menagguk kekalahan
berpusar dan melingkar menjelma penari
yang lupa asal gema dan rancak tetabuhan
saat ombak mengeras dari alur menderas
itu saat kita melupakan sekawanan abjad
dan tak usah kau cari muara asal
jika ceritaku telah banal dan memar
karena yang kutemu di pulau seberang
hanya tinggal rangka kenangan
tentang seorang walihakim yang telanjang
di dalam jiwa dan langit batinnya
terseok membopong-bopong gelombang
saat itu airmatamu telah jadi ikan



Way Nipah

serumpun air murung
dayung menggelantung
di tiang layar
yang berputar
menggerit harihari
lelehan matahari
aku diam
menggendam pasir
tungku waktu, mimpi kandas
ke bumi tandas
maka kualamatkan
razah & mantram
ke tiang layar
ke senja temaram
merangkum jejak
ombakombak beranak
dian yang menyala
dari balik jendela
menjadi petunjuk
doadoa kikuk
dan untukku
seorang ibu
menyeduhkan kopi
melarungkan mimpi



Labuhan Maringgai, Arus Masih Menderas

belajar mengeja bulat bulan
langit menyatu dengan bumi
di batinmu, cakrawala dahaga
memburu pahlawan
di setiap penjuru
di setiap arus yang menderas

; anak-anak zaman lahir
dari arah utara
--arah pintu langit masih terbuka
dan membentangkan layar fana, angin lesap
udara senyap, tapi aku mendengar lirih dzikir
senandung patahanpatahan ayat
dari ribuan kitab
yang menjelma lebah dan kupukupu
terbang riang ke bulat bulan



Serenada Batu Balak

aku belum lagi menepi
dari deras arus yang menyeret
ribuan hari, yang kau rangkum
dalam bait lagulagu
sebuah batu -pecah oleh kisahmu
sebuah perjalanan
meniti jalanjalan
bayangan muram yang rompal
dan gumpil, berbongkah
pecah lebur berserbuk
serupa debu serupa pasir
serupa siul lagumu
menggema bersahutan
di hamparan padang lalang
di gunung di ngarai dan sungai
hanyut dari deras arus
sebelum akhirnya menepi
diam mengetam sunyi

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae