http://www.pikiran-rakyat.com/
Hujan yang Tersesat
aku menggenggam tanganmu lagi
sebentuk usaha terakhir mempertahankan
diri dari kesakitan yang panjang. sebab hujan
akan turun dari tubuh kita, mula-mula.
mestinya hujan tak turun di sini
di musim kemarau yang terlambat pulang.
tapi dunia bukan hanya milik
kita yang hanya bisa berkata-kata.
juni, bantalku basah, sapardi.
aku terapung di ranjang yang menjelma
kolam renang. langit mendung, barusan
hujan istirah, barangkali ia capek
melarikan diri dari kerja main-main ini.
aku menggenggam tanganmu lagi,
serupa masa kanak yang tidak
memerlukan lambang dan tanda-tanda.
dunia hanyalah kepingan-kepingan lukakata
yang merapatkan diri sukarela.
malam serupa permainan kecil
memaksa kita masuk ke ranjang, ke bibir
rahim. usia melaju begitu jauh. tak ada
stasiun di sini. segalanya
melewati rel panjang menuju langit yang barangkali
segera runtuh. seperti tubuhku yang tenggelam
kian dalam. terbenam ke dasar hatimu.
"sukma, tubuh ini milikmu," teriak seorang penyair
yang membenci hujan. tapi malam yang main-main
ini, hujan yang tersesat ini pecah di kepalanya
serupa dia, aku pun tak ada jika sukma
sudah tak ada.
aku menggenggam tanganmu, lagi
dan ingin lagi. aku perlu berjemur di halaman
sempit itu, di mana rumput-rumputnya
yang kembali hijau menantangku
untuk berlabuh. tapi sapardi telah
merontokkan segala rencana
bagi seorang pembenci hujan semacam aku
yang selalu basah tiba-tiba.
yogya, juni 2007
Malam Pengembara
malam ini aku menggigil, sayang
biarkan aku pulang
aku berbaring, telah sempurna aku
berbaring
yang tersisa hanya sakit
dan penderitaan saja
di luar, di jalanan itu
orang-orang tampak bahagia dan malam
ranum-sempurna
dan aku pun merasa semakin kesepian
aku membenci dunia dan sekutu-sekutunya
menelantarkanku begitu saja
pada hidup yang begitu-begitu saja
sesekali kami berdamai juga
sebab kebencian tidak terletak
pada soal maaf-memaafkan
tetapi untuk kesempatan dan kesempatan
yang kumiliki saat ini hanyalah
kesadaran bahwa aku tak sedang memiliki
maka biarkanlah aku pulang
melepas segala kelana
sejenak dari tubuhku.
Taman
kita tersesat di sebuah taman
ketika malam membuka selubungnya.
kau tampak senang, setelah seharian
bermain di dalam rumah, bersembunyi
dalam luka tubuhku.
"aku ingin bermain sebentar." teriakmu
lalu melompat tiba-tiba. "tunggu, ya."
kau tahu, aku mengidap agorafobia
dan hanya ingin segera pulang saja.
"tetapi aku hanya bermain. sebentar
saja." katamu. aduh, menunggu
dan ditinggalkan ialah semacam
permainan yang menakutkan
serupa petak umpet di masa kanak
-yang selalu mendebarkan.
dan aku tak mau kau disembunyikan waktu.
Mei, 2007
Serupa Gema
Mencintaimu, serupa melempar batu
ke dasar lembah, gemanya tak akan
sampai padamu.
Jika kau raba wajahku
dengan kedua tanganmu yang lembut
dan bibirmu yang penuh, aku
tak punya kuasa untuk membiarkanmu
menebar perangkap demi perangkap.
Aku merasa tak memiliki apa-apa
di dunia yang semakin sempit ini. Aku
membenci dunia dengan seluruhnya.
Sudah lama aku tak percaya apa-apa.
Sebab yang tampak baik sekalipun
adalah pembunuh yang paling sadis.
Mencintaimu kini,
adalah melempar batu ke jurang dalam.
Melempar, melempar dan sepenuhnya melempar.
0707
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
Sajak-Sajak Pertiwi
Nurel Javissyarqi
Fikri. MS
Imamuddin SA
Mardi Luhung
Denny Mizhar
Isbedy Stiawan ZS
Raudal Tanjung Banua
Sunlie Thomas Alexander
Beni Setia
Budhi Setyawan
Dahta Gautama
Dimas Arika Mihardja
Dody Kristianto
Esha Tegar Putra
Heri Latief
Imron Tohari
Indrian Koto
Inggit Putria Marga
M. Aan Mansyur
Oky Sanjaya
W.S. Rendra
Zawawi Se
Acep Zamzam Noor
Afrizal Malna
Agit Yogi Subandi
Ahmad David Kholilurrahman
Ahmad Syauqi Sumbawi
Ahmad Yulden Erwin
Akhmad Muhaimin Azzet
Alex R. Nainggolan
Alfiyan Harfi
Amien Wangsitalaja
Anis Ceha
Anton Kurniawan
Benny Arnas
Binhad Nurrohmat
Dina Oktaviani
Endang Supriadi
Fajar Alayubi
Fitri Yani
Gampang Prawoto
Heri Listianto
Hudan Nur
Indra Tjahyadi
Javed Paul Syatha
Jibna Sudiryo
Jimmy Maruli Alfian
Joko Pinurbo
Kurniawan Yunianto
Liza Wahyuninto
Mashuri
Matroni el-Moezany
Mega Vristian
Mujtahidin Billah
Mutia Sukma
Restoe Prawironegoro Ibrahim
Rukmi Wisnu Wardani
S Yoga
Salman Rusydie Anwar
Sapardi Djoko Damono
Saut Situmorang
Sihar Ramses Simatupang
Sri Wintala Achmad
Suryanto Sastroatmodjo
Syaifuddin Gani
Syifa Aulia
TS Pinang
Taufiq Wr. Hidayat
Tengsoe Tjahjono
Tjahjono Widijanto
Usman Arrumy
W Haryanto
Y. Wibowo
A. Mustofa Bisri
A. Muttaqin
Abdul Wachid B.S.
Abi N. Bayan
Abidah el Khalieqy
Agus R. Sarjono
Agus R. Subagyo
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Musabbih
Ahmad Nurullah
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Akhiriyati Sundari
Akhmad Sekhu
Alunk Estohank
Alya Salaisha-Sinta
Amir Hamzah
Arif Junianto
Ariffin Noor Hasby
Arina Habaidillah
Arsyad Indradi
Arther Panther Olii
Asa Jatmiko
Asrina Novianti
Awalludin GD Mualif
Aziz Abdul Gofar
Baban Banita
Badruddin Emce
Bakdi Sumanto
Bambang Kempling
Beno Siang Pamungkas
Bernando J. Sujibto
Budi Palopo
Chavchay Syaifullah
D. Zawawi Imron
Dea Anugrah
Dedy Tri Riyadi
Dian Hardiana
Dian Hartati
Djoko Saryono
Doel CP Allisah
Dwi S. Wibowo
Edi Purwanto
Eimond Esya
Emha Ainun Nadjib
Enung Nur Laila
Evi Idawati
F Aziz Manna
F. Moses
Fahmi Faqih
Faisal Kamandobat
Faisal Syahreza
Fatah Yasin Noor
Firman Nugraha
Firman Venayaksa
Firman Wally
Fitra Yanti
Fitrah Anugrah
Galih M. Rosyadi
Gde Artawan
Goenawan Mohamad
Gus tf Sakai
Hamdy Salad
Hang Kafrawi
Haris del Hakim
Hasan Aspahani
Hasnan Bachtiar
Herasani
Heri Kurniawan
Heri Maja Kelana
Herry Lamongan
Husnul Khuluqi
Idrus F Shihab
Ira Puspitaningsih
Irwan Syahputra
Iwan Nurdaya-Djafar
Iyut FItra
Jafar Fakhrurozi
Johan Khoirul Zaman
Juan Kromen
Jun Noenggara
Kafiyatun Hasya
Kazzaini Ks
Kedung Darma Romansha
Kika Syafii
Kirana Kejora
Krisandi Dewi
Kurniawan Junaedhie
Laela Awalia
Lailatul Kiptiyah
Leon Agusta
Leonowens SP
M. Harya Ramdhoni
M. Raudah Jambakm
Mahmud Jauhari Ali
Maman S Mahayana
Marhalim Zaini
Misbahus Surur
Mochtar Pabottingi
Mugya Syahreza Santosa
Muhajir Arifin
Muhammad Ali Fakih
Muhammad Amin
Muhammad Aris
Muhammad Yasir
Nana Riskhi Susanti
Nanang Suryadi
Nirwan Dewanto
Nunung S. Sutrisno
Nur Wahida Idris
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Oka Rusmini
Pandapotan M.T. Siallagan
Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga
Petrus Nandi
Pranita Dewi
Pringadi AS
Pringgo HR
Putri Sarinande
Putu Fajar Arcana
Raedu Basha
Remmy Novaris D.M.
Rey Baliate
Ria Octaviansari
Ridwan Rachid
Riki Dhamparan Putra
Riki Utomi
Robin Dos Santos Soares
Rozi Kembara
Sahaya Santayana
Saiful Bakri
Samsudin Adlawi
Satmoko Budi Santoso
Sindu Putra
Sitok Srengenge
Skylashtar Maryam
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sunaryono Basuki Ks
Sungging Raga
Susi Susanti
Sutan Iwan Soekri Munaf
Suyadi San
Syukur A. Mirhan
Tan Lioe Ie
Tarpin A. Nasri
Taufik Hidayat
Taufik Ikram Jamil
Teguh Ranusastra Asmara
Thoib Soebhanto
Tia Setiadi
Timur Sinar Suprabana
Tita Tjindarbumi
Tjahjono Widarmanto
Toni Lesmana
Tosa Poetra
Triyanto Triwikromo
Udo Z. Karzi
Ulfatin Ch
Umar Fauzi Ballah
Wahyu Heriyadi
Wahyu Prasetya
Wayan Sunarta
Widya Karima
Wiji Thukul
Wing Kardjo
Y. Thendra BP
Yopi Setia Umbara
Yusuf Susilo Hartono
Yuswan Taufiq
Zeffry J Alkatiri
Zehan Zareez
Zen Hae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar